- Deskripsi Wisata.
Dari pintu masuk hingga akhir, rasanya ingin sekali untuk selalu mengambil foto. Tak diragukan lagi, pemandangan di Bukit Cinta Watu Prahu sangat indah.
Untuk sampai ke puncak anda hanya perlu menanjak anak tangga sekitar 5 hingga 10 menit. jika anda lelah, anda bisa mengambil foto selfie dari spot-spot foto yang tersedia sejak dari bawah.
Jika sudah sampai puncak anda dapat melihat pemandangan dari ketinggian yang begitu indah. Seperti ladang ladang yang luas, gunung gunung yang gagah dan besar, serta bentang sawah yang hijau.
- Lokasi Wisata.
- Jam Operasional.
- Tiket Masuk.
- Fasilitas.
- Sejarah Wisata.
Bukit Cinta ini hanyalah kawasan perbukitan biasa.Kepala Desa Gunung Gajah, Yoyok Kartika Cahyo yang mengubah tempat tersebut. Idenya disapatkan dari desa lain di sekitar Klaten yang berhasil mengelola potensi desa mereka.Salah satu di antaranya adalah Desa Ponggok yang sukses dan terkenal dengan wisata umbul atau mata air alaminya.
Dimanfaatkan Dana Desa, dimulailah pembangunan wisata Bukit Cinta Watu Prahu pada awal tahun 2017. Pembangunan dan penataan membutuhkan waktu selama empat bulan. Pada April 2017, wisataa ini mulai diresmikan dan mulai menerima pengunjung.
Keberadaan Bukit Cinta Watu Prahu mulai dikenal oleh warga Klaten serta daerah sekitarnya, seperti Solo, Sukoharjo, Wonogiri, dan Yogyakarta. wisata ini sempat viral di media sosial. Karena sangat mudah menemukan foto-foto para pengunjung yang membagikan pengalaman berwisata di Bukit Cinta Watu Prahu.
Menariknya, terdapat situs menarik yang menjadi asal muasal penamaan tempat wisata ini. Tak lain dan tak bukan yaitu sebuah gundukan batu besar unik yang berbeda dari jenis batu pada umumnya.
Batu ini memiliki ukuran lebah sekitar 7 meter dan panjang 30 meter. Masyarakat sekitar menmberi namaa batu tersebut sebagai Watu Prahu alias Batu Perahu. Keberadaan Watu Prahu tidak jauh dari gerbang masuk tempat wisata ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar