- Deskripsi Wisata.
Ketika anda akan masuk ke masjid tersebut anda langsung melihat pintu utama yang besar, pintu tersebut terbuat dari besi dengan warna kuning keemasan dan dihiasi dengan ukiran ayat yang terdapat pada Al Quran. Setelah anda melewati pintu utama anda akan berada di ruangan luas yang bisa digunakan untuk kegiatan kajian kitab dan syiar.
Ruangan utama yang digunakan untuk ibadah pada Masjid Agung Al-Aqsha terletak di lantai kedua yang dapat diakses menggunakan tangga atau lift yang dapat mengangkut jamaah masjid sebanyak 2 hingga 3 orang.
- Lokasi Wisata.
- Jam Operasional.
- Tiket Masuk.
- Fasilitas.
- Sejarah Wisata.
Masjid ini merupakan masjid agung di kabupaten Klaten yang dibangun di atas lahan seluas 5.266 meter persegi sejak tahun 2012, tepatnya pada masa atau era pemerintahan Bupati H. Sunarna.
Sejarah Masjid Agung Al-Aqsha Klaten secara keseluruhan dibangun selama kurang lebih empat tahun anggaran, yaitu mulai tahun 2012 sampai tahun 2015 dengan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Klaten sekitar Rp 60 miliar.
Pada tanggal 24 November 2015, Bupati H. Sunarna, S.E, M.Hum secara formal meresmikan masjid agung Al-Aqsha. Walaupun saat peresmiannya proses pembangunan masih berjalan karena proses pembangunannya yang memang belum selesai 100%.
sumber:Masjid ini merupakan masjid agung di kabupaten Klaten yang dibangun di atas lahan seluas 5.266 meter persegi sejak tahun 2012, tepatnya pada masa atau era pemerintahan Bupati H. Sunarna.
Sejarah Masjid Agung Al-Aqsha Klaten secara keseluruhan dibangun selama kurang lebih empat tahun anggaran, yaitu mulai tahun 2012 sampai tahun 2015 dengan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Klaten sekitar Rp 60 miliar.
Pada tanggal 24 November 2015, Bupati H. Sunarna, S.E, M.Hum secara formal meresmikan masjid agung Al-Aqsha. Walaupun saat peresmiannya proses pembangunan masih berjalan karena proses pembangunannya yang memang belum selesai 100%.
sumber:Masjid ini merupakan masjid agung di kabupaten Klaten yang dibangun di atas lahan seluas 5.266 meter persegi sejak tahun 2012, tepatnya pada masa atau era pemerintahan Bupati H. Sunarna.
Sejarah Masjid Agung Al-Aqsha Klaten secara keseluruhan dibangun selama kurang lebih empat tahun anggaran, yaitu mulai tahun 2012 sampai tahun 2015 dengan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Klaten sekitar Rp 60 miliar.
Pada tanggal 24 November 2015, Bupati H. Sunarna, S.E, M.Hum secara formal meresmikan masjid agung Al-Aqsha. Walaupun saat peresmiannya proses pembangunan masih berjalan karena proses pembangunannya yang memang belum selesai 100%.
sumber:https://khazanahmasjid.com/masjid/masjid-al-aqsa-klaten/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar