Wisata Umbul Susuhan, Wisata yang Dahulunya Merupakan Tempat Mencuci Bagi Para Warga


Pemandian Umbul Susuhan Di Manjungan, Ngawen
sumber : https://www.visitklaten.com/artikel/umbul-susuhan/
  • Deskripsi Wisata.
Wisata air di Kabupaten Klaten sangat banyak. Salah satunya adalah Umbul Susuhan. 

 Dahulunya Umbul Susuhan hanyalah sebuah mata air di bawah pohon beringin yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengirigasi sawah atau bahkan dimanfaatkan untuk mencuci, kini Umbul Susuhan diubah menjadi sebuah wisata air dengan beberapa kolam renang.

Ketenaran Umbul Susuhan ini juga tidak kalah dengan Umbul Ponggok yang menjadi primadona Kota Klaten sampai saat ini. Karena di Umbul Susuhan anda juga dapat berfoto underwater lho!
  • Lokasi Wisata.

Jl. Klaten - Jatinom No.7, Dusun 1, Manjungan, Kec. Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
  • Jam Operasional.
05.00-17.00 WIB
  • Tiket Masuk.
Rp.10.000,00
  • Fasilitas.

  • -Terdapat kolam berbeda untuk anak-anak dan dewasa, dan kolam khusus wanita.
  • -Tersedia penyewaan ban untuk wisatawan yang ingin berenang.
  • -Gazebo.
  • -Area Parkir.
  • -Kamar bilas dan toilet.
-Warung.
  • Sejarah Wisata.

Umbul Susuhan sebelumnya juga dijadikan tempat mencuci pakaian, mobil, truk, sepeda motor, karpet hingga peralatan dapur. Alhasil, tak heran jika lokasi itu dipenuhi dengan beragam sampah mulai dari plastik, daun serta rumah tangga. Selain itu, busa sabun sisa mencuci juga berserakan.

Namun memasuki tahun 2015, Umbul Susuhan mulai berbenah. Dengan memanfaatkan dana desa sekitar Rp 800 juta, masyarakat bersama pemerintah desa setempat akhirnya sepakat untuk menyulap umbul tersebut. Pembangunan pertama adalah mendirikan pagar tembok sebagai pertanda larangan untuk mencuci kendaraan.

Setelah tertutup rapi, total lahan seluas 1.200 meter itu kemudian mulai dilengkapi kolam renang secara bertahap. Uniknya, kolam renang tahap pertama dengan ukuran 20 x 7 meter itu dibuat khusus untuk pemandian kaum perempuan. Tak seorang pun laki-laki diperbolehkan memasuki area kolam renang tersebut. 

Pembangunan kemudian dilanjutkan pada tahun 2017. Sebelum dibuka untuk umum, Umbul Susuhan sudah nampak cantik dan bersih, berbeda jauh sebelum mendapat sentuhan dan perhatian dari masyarakat. Kini, total ada lima kolam renang, terdiri dari dua kolam alami, kolam perempuan, kolam anak, dan kolam dewasa.

Selain bebas dari kumuh dan sampah, keberadaan Umbul Susuhan saat ini juga sudah mampu memberikan pendapatan per tahun. Selama tahun 2017, pendapatan sudah mencapai Rp 800 juta. Jumlah tersebut naik pada tahun 2018, dari Januari hingga September pendapatan Umbul Susuhan sudah naik menjadi Rp 900 juta.

sumber : https://klaten.sorot.co/berita



Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panoraten

Kota Klaten

Jumlah Pengunjung

Tempat Berincang