Wisata Lava Tour Gunung Merapi, Wisata Mengelilingi Kaki Gunung Merapi

Suasana Jip Wisata Lava Tour Merapi (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
  • Deskripsi Wisata.
Lava Tour Merapi adalah salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan yang berkunjung ke Kota Jogja Klaten. Disini wisatawan akan melihat berbagai pemandangan alam yang indah dan memkau. Anda akan mengendarai mobil Willys yang dipakai ketika perang dunia ke 2. Anda akan mengelilingi kaki gunung merapi dengan melewati makam masal korban dari bencana erupsi  gunung merapi pada tahun 2010 yang terletak di dusun Tangkisan, Tugu Ambruk yang terletak di dusun Petung, jalur Kali Opak dan Kali Gendol yang merupakan jalur utama dari lava panas Gunung Merapi. 

  • Lokasi Wisata.
Perbatasan empat kabupaten yaitu Kabupaten Sleman, Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten di Propinsi Jawa Tengah.

  • Jam Operasional.
04.30-18.00 WIB
  • Tiket Masuk.
Rp. 400.000,00-Rp. 700.000,00
  • Tarif Paket Lava Tour Merapi

Lava tour Merapi menawarkan sebagai aneka pilihan paket wisata. Paket-paket ini memiliki harga yang beragam. Setiap paket sudah termasuk dengan tiket masuk pada sejumlah titik pemberhentian. Paket wisata ini bisa menampung beberapa orang, sehingga pas untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata keluarga atau bersama teman.

Tarif Paket Lava Tour Merapi
Jenis PaketDurasiHarga
Sunrise Trip (4 Orang)3 jamRp500.000 /Jeep
Sunrise Long Trip (4 Orang)3 JamRp600.000/Jeep
Short Trip (4 Orang)1-1,5 jamRp400.000 /Jeep
Medium Trip (4 Orang)2 jamRp500.000 /Jeep
Long Trip (4 Orang)2-2,5 jamRp600.000 /Jeep
Super Long Trip (4 Orang)3-3,5 JamRp700.000/Jeep

sumber : https://travelspromo.com/htm-wisata/lava-tour-merapi-yogyakarta/
  • Fasilitas.
-Area parkir.
-Toilet.
-Mushola.
-Warung.
-Jasa pemandu.
  • Sejarah.
Sebelum munculnya wisata jip, wisata trail sudah lebih dahulu berkembang. Sensasi mengendarai motor trail saat itu menjadi favorit wisatawan, hingga tak mengherankan warga sampai memiliki 56 motor trail waktu itu. Seiring perkembangan, wisata menggunakan motor trail pun beralih ke mobil jip. Tidak hanya sebagai alat transportasi melewati medan berat, sensasi menikmati panorama alam dari atas jip menjadi daya tarik tersendiri.
"Sebetulnya jip Merapi mulai ada tahun 2011 pertengahan. Selain alat transportasi, jip ternyata punya daya tarik sendiri," kata Babe.
zoom-in-whitePerbesar
Tak mengherankan, kini ribuan warga banyak yang menggantungkan hidup dari wisata jip. Selain pelaku wisata jip, Babe menuturkan, banyak warga yang bekerja sebagai tukang parkir, penjual bensin, hingga tukang foto. Pekerjaan itu tersebut berkaitan juga dengan keberadaan jip wisata.
Indikasi ramai tidaknya jip wisata bisa terlihat dari suasana di Pasar Pakem, pasar tradisional di desa setempat. Ia mencontohkan saat terjadi erupsi, pendapatan pelaku jip wisata menurun hingga berimbas pada sepinya Pasar Pakem.
"Kalau pas kemarin ada Merapi (erupsi), Pasar Pakem menurun sekali. Segitiga yang saling berkaitan," jelasnya.
zoom-in-whitePerbesar
Dalam sehari rata-rata pengemudi jip dapat meraih penghasilan Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu. Pendapatan pengemudi naik pesat ketika wisatawan sedang ramai, dalam sehari mereka bisa meraih pendapatan hingga Rp 200 ribu.
Pendapatan tersebut mereka dulang dari sejumlah rute jip wisata yang ditawarkan, yaitu Rp 350 ribu untuk rute pendek (short) yang meliputi rute museum bekas rumah yang terkena erupsi Gunung Merapi, Batu Alien, dan bunker.
Kemudian Rp 450 ribu untuk kategori medium, rute ditambah melewati petilasan Mbah Maridjan serta wisata air; dan Rp 550 ribu untuk kategori long dengan jarak tempuh dan waktu yang lebih panjang.

sumber : https://kumparan.com/kumparannews/sejarah-munculnya-wisata-jip-lava-tour-merapi/full



Share:

Wisata Lumban Tirto, Wisata Air yang Memiliki Keindahan Tiada Duanya.


  • Deskripsi Wisata.

Wisata Pemandian Lumban Tirto mempunyai pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Tidak lengkap rasanya jika anda berada di kota klaten dan tidak mengunjungi wisata pemandian yang mempunyai keindahan yang tiada duanya ini.

Wisata Pemandian Lumban Tirto sangat pas untuk kunjungan destinasi wisata liburan anda, apalagi saat libur panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya. Pemandangan Wisata Pemandian Lumban Tirto di Daleman Klaten Jawa Tengah ini sangatlah memukau bagi anda semua yang melihat dari dekat maupun dari kejauhan.

  • Lokasi Wisata.
cokrokembang, Jurang Jero, Daleman, Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

  • Jam Operasional.
04.30-17.30 WIB
  • Tiket Masuk.
Senin-Jumat Rp. 15.000,00
Sabtu-Minggu Rp. 20.000,00
  • Fasilitas.
-Area Parkir.
-Kamar Mandi.
-Kolam anak-anak, utama, profesional.
  • Sejarah Wisata.
Sejarah Wisata Lumban Tirto berkaitan dengan Kraton Surakarta. (Tidak Ada catatan sejarah Lumban Tirto)

Share:

Wisata Alam Pemandian Pluneng, Wisata Air yang Terbagi Menjadi 2

Umbul Pluneng, Wisata Air di Klaten yang Tawarkan Kejernihan Air dan Segarnya Mata Air Alami













 sumber : https://www.tribunnews.com/section/2018/11/08/umbul-pluneng-wisata-air-di-klaten-yang-tawarkan-kejernihan-air-dan-segarnya-mata-air-alami

  • Deskripsi Wisata.
Wisata yang diminati di kalangan masyarakat Kota Klaten yaitu wisata air. Salah satu wisata air yang diminati adalah Wisata Umbul Tirtomulyono dan Umbul Tirtomulyani. Wisata ini populer bagi para pengunjung wisata mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sebab wisata air merupakan destinasi wisata yang dapat dinikmati oleh semua kalangan dari anak hingga dewasa. 

Objek wisata ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terletak di dalam pemandian alam Pluneng yang di dalamnya memiliki dua umbul, yaitu Umbul Tirto Mulyono Dan Umbul Tirto Mulyani. 

  • Lokasi Wisata.
Kec. Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 

  • Jam Operasional.
05.00-17.30 WIB
  • Tiket Masuk.
Rp. 6.000,00 untuk anak-anak, Rp. 8.000,00 untuk dewasa
  • Fasilitas.
-Area parkir.
-Kamar mandi.
-Kamar Bilas.
  • Sejarah Wisata.
legenda dan mitos yang berkembang di umbul ini ialah pada jaman dahulu pemandian ini digunakan untuk laki-laki dan perempuan secara bersamaan namun pada kemudian hari atas perintah dari sunan paku buwono ke X. antara l;aki-laki dan perempuan lokasi pemandiannya harus tidak disatukan. dan sejak itulah Umbul Tirtomulyono untuk laki-laki dan yang perempuan berada di umbul TirtoMulyani.

sumber : http://nyariwatu.blogspot.com/2011/06/umbul-tirto-mulyani.html#



Share:

Wisata Umbul Susuhan, Wisata yang Dahulunya Merupakan Tempat Mencuci Bagi Para Warga


Pemandian Umbul Susuhan Di Manjungan, Ngawen
sumber : https://www.visitklaten.com/artikel/umbul-susuhan/
  • Deskripsi Wisata.
Wisata air di Kabupaten Klaten sangat banyak. Salah satunya adalah Umbul Susuhan. 

 Dahulunya Umbul Susuhan hanyalah sebuah mata air di bawah pohon beringin yang dimanfaatkan masyarakat untuk mengirigasi sawah atau bahkan dimanfaatkan untuk mencuci, kini Umbul Susuhan diubah menjadi sebuah wisata air dengan beberapa kolam renang.

Ketenaran Umbul Susuhan ini juga tidak kalah dengan Umbul Ponggok yang menjadi primadona Kota Klaten sampai saat ini. Karena di Umbul Susuhan anda juga dapat berfoto underwater lho!
  • Lokasi Wisata.

Jl. Klaten - Jatinom No.7, Dusun 1, Manjungan, Kec. Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
  • Jam Operasional.
05.00-17.00 WIB
  • Tiket Masuk.
Rp.10.000,00
  • Fasilitas.

  • -Terdapat kolam berbeda untuk anak-anak dan dewasa, dan kolam khusus wanita.
  • -Tersedia penyewaan ban untuk wisatawan yang ingin berenang.
  • -Gazebo.
  • -Area Parkir.
  • -Kamar bilas dan toilet.
-Warung.
  • Sejarah Wisata.

Umbul Susuhan sebelumnya juga dijadikan tempat mencuci pakaian, mobil, truk, sepeda motor, karpet hingga peralatan dapur. Alhasil, tak heran jika lokasi itu dipenuhi dengan beragam sampah mulai dari plastik, daun serta rumah tangga. Selain itu, busa sabun sisa mencuci juga berserakan.

Namun memasuki tahun 2015, Umbul Susuhan mulai berbenah. Dengan memanfaatkan dana desa sekitar Rp 800 juta, masyarakat bersama pemerintah desa setempat akhirnya sepakat untuk menyulap umbul tersebut. Pembangunan pertama adalah mendirikan pagar tembok sebagai pertanda larangan untuk mencuci kendaraan.

Setelah tertutup rapi, total lahan seluas 1.200 meter itu kemudian mulai dilengkapi kolam renang secara bertahap. Uniknya, kolam renang tahap pertama dengan ukuran 20 x 7 meter itu dibuat khusus untuk pemandian kaum perempuan. Tak seorang pun laki-laki diperbolehkan memasuki area kolam renang tersebut. 

Pembangunan kemudian dilanjutkan pada tahun 2017. Sebelum dibuka untuk umum, Umbul Susuhan sudah nampak cantik dan bersih, berbeda jauh sebelum mendapat sentuhan dan perhatian dari masyarakat. Kini, total ada lima kolam renang, terdiri dari dua kolam alami, kolam perempuan, kolam anak, dan kolam dewasa.

Selain bebas dari kumuh dan sampah, keberadaan Umbul Susuhan saat ini juga sudah mampu memberikan pendapatan per tahun. Selama tahun 2017, pendapatan sudah mencapai Rp 800 juta. Jumlah tersebut naik pada tahun 2018, dari Januari hingga September pendapatan Umbul Susuhan sudah naik menjadi Rp 900 juta.

sumber : https://klaten.sorot.co/berita



Share:

Wisata Umbul Jolotundo, Wisata Air Untuk Menghilangkan Kepenatan.


Pemandian Jolotundo
sumber : https://www.tribunnewswiki.com/2022/05/09/umbul-jolotundo#:~:text=Umbul%20Jolotundo%20adalah%20destinasi%20wisata%20pemandian%20dengan%20air,alami%20yang%20terdapat%20di%20Kabupaten%20Klaten%2C%20Jawa%20Tengah.
  • Deskripsi Wisata.
Apabila Anda mengunjungi Kota Klaten maka jangan lupa untuk berkunjung ke tempat wisata air di sana, yaitu Umbul Jolotundo Klaten. Pada destinasi tersebut anda akan merasakan sensasi keindahan alam yang dapat memanjakan mata. Sehingga dapat merelaksasikan pikiran dari kepenatan yang sedang melanda.

  • Lokasi Wisata.
Jl. Klaten - Jatinom No.7, Dusun I, Gedaren, Kec. Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 

  • Jam Operasional.
Buka 24 jam.

  • Tiket Masuk.
Rp. 6.000,00

  • Fasilitas Wisata.
-Area Parkir.

-Toilet.

-Mushola.

-Warung.

  • Sejarah Wisata.

Berdasarkan cerita masyarakat, Umbul Jolotundo memiliki nilai historis. 

Dahulu terdapat Demang yang tinggal di sekitar Umbul Jolotundo beserta putrinya yang bernama Roro Amis.

Nama Roro Amis diberikan karena sang putri memiliki penyakit kulit dan mengeluarkan bau amis.

Meskipun terkena penyakit kulit, Roro Amis tetap rajin berenang.

Pada suatu hari, dirinya sedang bermain di sekitar Umbul Jolotundo.

Tiba-tiba kaki Roro Amis tertusuk keong kecil.

Namun, secara tiba–tiba pula sakit kulit yang ia derita sembuh.

Mengetahui penyakitnya sembuh, Roro Amis justru marah.

Lantas Roro mengatakan bahwa keong yang berada di Umbul Jolotundo menjadi tumpul sehingga tidak dapat melukai kaki.

Selain itu, dirinya juga mengucapkan sumpah tidak akan tumbuh pohon pisang di sekitar Umbul.

Berita tersebut sampai terdengar oleh Sunan Paku Buwana X.

Sunan Paku Buwana X kemudian singgah di Umbul Jolotundo.

sumber : https://www.tribunnewswiki.com


Share:

Wisata Umbul Manten, Wisata yang Bermula dari Legenda Sepasang Pengantin yang Hilang Secara Misterius


harga tiket masuk umbul manten
sumber : https://www.instagram.com/umbulmanten/
  •  Deskripsi Wisata.

Umbul Manten adalajh kolam alami yang difungsikan menjadi tujuan rekreasi air di Kota Klaten, Jawa Tengah. Umbul ini mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu berupa pohon-pohon yang besar dan keindahan kawasannya.

Karena umbul ini memiliki air yang langsung dari mata air. Airnya sangat jernih, sebening kaca sehingga wisatawan dapat melihat dasar kolam dari umbul ini.

  • Lokasi Wisata.
Jalan Janti Boto, Boto, Wunut, Kec. Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

  • Jam Operasional.
07.00-17.00 WIB

  • Tiket Masuk.
Rp. 10.000,00

  • Fasilitas Wisata.
-Kamar ganti.

-Toilet.

-Mushola.

  • Sejarah Wisata.
Konon, penamaan umbul ini bermula dari legenda sepasang pengantin yang hilang secara misterius di kawasan umbul.

Umbul bagi warga di Polanharjo bisa berarti mata air. Manten merupakan sepasang pengantin. Umbul Manten berarti mata air pengantin.

Legenda Umbul Manten bermula dari sepasang pengantin yang dianggap melanggar kebisaan orangtua di zaman dahulu, yakni sepasang pengantin tak boleh keluar rumah selama 40 hari pascapernikahan. Tapi, hal tersebut dilanggar oleh sepasang pengantin.

Terdapat pengantin yang nekat keluar rumah saat petang. Suami berjalan di depan, istri berada di belakangnya. Begitu sampai di sebuah mata air di bawah pohon rindang, suami menoleh ke belakang mencari istrinya. Namun, suami tersebut tak mendapati istrinya.

Sebaliknya, sang istri ingin mengejar suaminya, tiba-tiba ia kehilangan jejak dan tidak menemukan suaminya tersebut. Hingga akhirnya, sepasang pengantin itu menghilang.

Tak ada satu orang pun yang mengetahui keberadaan pasangan pengantin tersebut. Dari legenda ini, mata air tersebut diberi nama Umbul Manten.

sumber : https://www.solopos.com/legenda-umbul-manten-klaten-bermula-dari-pengantin-yang-tiba-tiba-menghilang


Share:

Wisata Umbul Sigedang, Umbul yang Dahulunya Merupakan Pemandian Para Putri Kerajaan.

  • Deskripsi Wisata.
Umbul Sigedang atau yang kerap disebut Umbul Kapilaler, merupakan salah satu wisata yang wajib di kunjungi di Kabupaten Klaten. Pasalnya pemandangan disini sangat memukau mata. Tak jarang banyak pengunjung yang datang kesini hanya untuk merelaksasikan tubuh.

Umbul ini juga sering disebut sebagai mata air mineral seribu galon lantaran lokasinya yang berdampingan dengan sumber air mineral dalam kemasan AQUA.

  • Lokasi Wisata.
Umbulsari, Ponggok, Polanharjo,Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
  • Jam Operasional.
08.00-16.00 WIB
  • Tiket Masuk.
Rp. 5.000,00/Orang
  • Fasilitas.
-Area parkir.
-Warung wisata
-Toilet/kamar mandi
-Ruang ganti
-Gazebo
-Mushola
-Persewaan pelampung
  • Sejarah Wisata.

Nama lain dari umbul ini adalah umbul kapilaler. Dimana, menurut cerita para raja, dahulu tempat ini digunakan untuk pemandaian para putri kerajaan. Sebelum menjadi sebuah objek wisata, para warga sudah lama menikmati tempat ini.

Menariknya lagi, Umbul Sigedang adalah tempat beberapa produsen air mineral untuk mengambil air. Jadi, banyak wisatawan yang mengatakan bila berendam dan mandi disini sama halnya seperti mandi di air mineral.

sumber : https://ngetripkemana.com/umbul-sigedang/#:~:text=Asal%2DUsul%20Umbul%20Sigedang&text=Dimana%2C%20menurut%20cerita%20para%20raja,air%20mineral%20untuk%20mengambil%20air.


Share:

Wisata Riverboarding Di Kali Pusur, Wisata Menysuri Sungai Pusur

 

  • Deskripsi Wisata.

Wisata Riverboarding di Kali Pusur merupakan kegiatan wisata melakukan aktivitas mwnyusuri Sungai Pusur. Aliran sungai yang memiliki bebatuan menjadikan tantangan bagi para pengunjung yang datang ke sini. Alasannya, saat Anda mulai riverboarding anda bisa merasakan keseruan di atas papan riverboarding. Keseruan itu saat bisa membelok-belok terbawa arus air yang deras.

Kedalaman sungai dan tingkat kesulitan medan yang berbatu tidak membahayakan bagi wisatawan yang baru pertama kali mencobanya. Pemandangan yang terdapat di Wisata ini juga dapat membuat pengunjung memanjakan mata. Kuota minimal river tubing di Kali Puncur yaitu 5 orang dan kuota maksimal untuk sekali perjalanan yaitu 25 orang.

  • Lokasi Wisata.
Letaknya di Jl. Cokro – Delanggu, Wangen III, Wangen, Kec. Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah 

  • Jam Operasional.
08.00 WIB-17.00 WIB

  • Tiket Masuk.
Untuk harga tiket masuk sendiri tidak dipungut biaya, hanya didalam wisata ini memiliki 2 tipe paket riverboarding.

1. paket kecil tanpa makan seharga Rp. 45.000,00

2. paket besar dengan makanan ringan dan teh hangat sebesar Rp. 65.000,00

  • Fasilitas.

-Area Parkir kendaraan.
-Tempat Istirahat.
-Kamar mandi.
-Warung Makan.
  • Sejarah Wisata.

Tubing Kali Pusur Klaten ini sebenarnya merupakan ide dari masyarakat setempat untuk memanfaatkan potensi yang ada. Sebelumnya, banyak sampah di sungainya. Dari kesadaran masyarakat maka setiap hari Jumat dan Minggu melakukan kerja bakti bersama membersihkan sungai dari sampah. Pada akhirnya kegiatan ini menjadi rutin dan kemudian dibukalah tubing kali usur Klaten. Awalnya juga peminat yang datang ke sini masih sedikit sebatas tetangga ataupun warga daerah sekitar. Namun, dari tahun ke tahun pengunjung semakin meningkat yang penasaran dan ingin menikmati tubing maupun driver-board di sini.

Awal mula berdirinya wisata river-boarding dari salah seorang yang memiliki hobi pecinta alam. Kemudian pada tahun 2012 didirikanlah tempat wisata ini. meskipun terbilang baru, namun banyak pengunjung yang sudah menyempatkan diri untuk datang ke Kali Pusur Klaten. Selain menikmati jeram yang asyik, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan yang masih alami dan segar. Beberapa alat bagi pengunjung yang ingin melakukan riverboarding juga disediakan diantaranya ada helm, pelampung, pelindung kali, dan boardnya.

sumber : https://gotripina.com/blog/kali-pusur-klaten

Share:

Deles Indah, Wisata Di Lereng Gunung Merapi.


  • Deskripsi Wisata.
Deles Indah terletak di lereng sebelah Timur kaki Gunung Merapi. Deles Indah merupakan wisata dataran tinggi yang berada pada ketingggian 800-1300 meter di atas permukaan laut. Sehingga wisatawan dapat menyaksikan pemandangan puncak merapi serta menyaksikan pemandangan Kabupaten Klaten dari ketinggian. Anda dapat menyaksikan berbagi pergunungan dan beberapa wisata Kota Klaten seperti Rowo Jombor. 

Deles Indah merupakan sebuah kawasan yang luas dengan pemandangan alam yang sejuk khas pegungunan. Beberapa tempat menarik yang dapat dikunjungi adalah berupa peningalan-peninggalan sejarah dan tempat-tempat rekreasi khusus. Di antaranya adalah:

1. Bekas pasanggrahan Pakubuwana X 
tempat ini berupa bangunan pesanggrahan yang dipakai untuk bertapa/bersemedi oleh Sunan Pakubuwana X pada sekitar tahun 1938.
2. Makam Kyai Mlayopati
yaitu sebuah bangunan berupa makam, di sekelilingnya terdapat pelataran sederhana yang biasa dipakai untuk ziarah/nyepi oleh penduduk Kemalang dan sekitarnya.
3. Sendang Kali Reno
 yang berupa sendang/mata air yang mempunyai warna air yang berwarna-warni.
4. Taman Ngajaran
 sebuah taman yang terletak di bagian barat hutan Akasia dan sebelah utara pesanggrahan Pakubuwana X dan juga di sepanjang jalan menuju bukit Petung. Taman ini biasa digunakan untuk rekreasi dan camping.
5. Taman Pring Cendani.
Secara alami lokasi ini merupakan hutan bambu yang tidak teratur, di dalamnya terdapat jalan setapak menuju ke puncak merapi. Satu potensi khusus dari taman ini yaitu dominan ditumbuhi satu vegetasi bambu-bambu pendek / pring Cendani.
6. Gua Sapuangin.
 Sebuah gua yang terletak di bawah bukit Pring Cendani yang memiliki kedalaman sekitar 8m.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Deles_Indah

  • Lokasi Wisata.
Area Hutan, Sidorejo, Kec. Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

  • Jam Operasional.
06.00-16.00 WIB

  • Tiket Masuk.
Rp. 8.000,00

  • Fasilitas.

-Area parkir kendaraan.
-Toilet umum.
-Mushola.
-Tempat camping.
-Wisata religi.
-Embung deles indah.
-Gazebo.
-Cafe / warung kopi.
-Gardu pandang.
-Spot foto menarik.


Share:

Wisata Bukit Patrum, Wisata Yang Dahulunya Menjadi Tempat Penyimpanan Bahan Peledak Dan Bekas Tambang

  • Deskripsi Wisata.
Dahulu Bukit Patrum adalah lahan bekas tambang gamping/kapur. Ciri khas yang terdapat di Bukit Patrum adalah rumah kecil yang terletak diatas bukit dan tidak ada penghuni. Karena rumah tersebut terletak diatas bukit dan tidak memiliki akses jalan, warga sekitar menyebutnya sebagai 'Omah Demit'. Tetapi sebenarnya, 'Omah Demit' itu merupakan bekas gudang mesiu atau patrun (semacam bahan peledak) yang memang sudah berada sejak zaman kolonial Belanda.  Pada wisata kali ini pengunjung akan diberikan sensasi naik turun tebing kapur atau yang disebut rappling bagi beberapa pengunjung. Dari atas bukit tersebut anda dapat melihat kawasan Jombor, dan deretan Gunung Kidul.

  • Lokasi Wisata.
Mojopereng, Jimbung Lor, Krakitan, Kec. Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah

  • Jam Operasional.
Tutup pada pukul 18.00 WIB

  • Tiket Masuk.
Rp. 2.000,00

  • Fasilitas.
-Area Parkir.

-Toilet.

-Wahana.

  • Sejarah Wisata.

Konon, bukit yang menyimpan banyak sejarah ini menjadi harta karun tersendiri bagi masyarakat pada zaman penjajahan Belanda. Potensi alam berupa tanah kapur menjadi buruan masyarakat untuk diolah menjadi bahan material. Bahkan proses penambangan pada zaman dahulu tidak hanya secara manual, melainkan menggunakan bahan peledak.

Diatas tanah yang sudah ramai dikunjungi wisatawan ini awalnya merupakan gudang mesiu atau bahan peledak. Bahkan sejumlah penambang juga mendirikan dua gudang untuk menyimpan bahan peledak. Sewaktu-waktu apabila akan ada aktifitas pertambangan, warga diminta menyingkir lantaran radius ledakan terbilang cukup jauh.

Dua gudang yang berdiri diatas bukit itu dimanfaatkan untuk menyimpan mesiu. Bahan peledak diambil dari Kabupaten Magelang, sementara untuk hasil material akan dijual ke sejumlah daerah. Sekali melakukan ledakan, reruntuhan material kapur bisa terbang hingga 500 meter. Tak jarang sejumlah rumah warga mengalami rusak-rusak akibat tertimpa material. 

Dulunya kondisi Bukit Patrum memiliki ketinggian yang rata dan sama, namun lantaran banyaknya aktifitas ledakan itu membuat kondisi bukit tidak teratur. Untuk menuju ke atas bukit, masyarakat terpaksa harus mendaki anak tangga dari bambu. Selain itu, disamping kawasan bukit Patrum nampak tebing tinggi yang berdiri kokoh.

Namun seiring berjalannya waktu, aktifitas pertambangan mengunakan bahan peledak mulai dilarang oleh pemerintah. Hal itu juga diikuti semakin berkurangnya minat masyarakat untuk menggunakan gamping atau kapur sebagai salah satu material bangunan. Warga mulai beralih ke bahan bangunan berupa semen dan pasir sungai.

sumber : https://klaten.sorot.co/berita-4566-asal-usul-bukit-patrum-sebagai-tempat-penyimpanan-bahan-peledak.html

Share:

Wisata Umbul Cokro, Wisata Mata Air Untuk Relaksasi


Umbul Ingas Cokro, segarnya wisata pemandian mata air alami di Klaten. Tempat wisata air ini menawarkan pesona alam yang sudah dikelola secara modern. (Foto: Istimewa/lay)
sumber : https://karanganyarnews.pikiran-rakyat.com/wisata/pr-1906207976/umbul-ingas-cokro-segarnya-wisata-pemandian-mata-air-alami-di-klateng 
  • Deskripsi Wisata.

Berwisata di Kota Klaten tidak akan lengkap bila anda melewatkan pesona alam mata air untuk berwisata merelaksasi tubuh. Salah satu mata air yang direkomendasikan sebagai destinasi wisata anda di Kota Klaten adalah Umbul Cokro.

Rasa lelah dan jenuh dengan aktivitas sehari-hari akan hilang sekitika ketika kalian pergi belibur menuju obyek wisata Umbul Cokro Klaten.

  • Lokasi Wisata.
Kec. Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

  • Jam Operasional.
08.00-18.00 WIB

  • Tiket Masuk.
Rp. 5.000,00/Orang.

  • Fasilitas.
-Tempat parkir kendaraan.
-Pusat informasi.
-Toilet dan kamar mandi.
-Ruang ganti.
-Gazebo.
-Wisata pelampung.
-Taman bermain anak.
-Kolam.
  • Sejarah Wisata.

Umbul Cokro adalah satu dari sekian banyak sumber mata air alami terkenal di Kabupaten Klaten. Sumber mata air ini terletak di sebuah desa kecil namun ramai, yaitu Desa Cokro di kecamatan Tulung.

Umbul ini dulunya bernama Umbul Ingas karena sumber mata airnya berasal dari pohon-pohon Ingas.

Dari segi usia, tempat ini tergolong situs alami yang sangat tua lantaran sudah ada sekitar abad ke-9 pada masa pemerintahan Paku Buwono IX.

Terletak di bawah pepohonan yang rindang, umbul ini menyuguhkan pesona kolam alami yang begitu indah. Para pengunjung dapat bermain air atau berenang di kolam alami yang berbentuk busur ini.

Kolam pemandiannya pun cukup dangkal. Kedalamannya hanya sekitar 80 CM saja. Saking jernihnya air yang ada di dalamnya, dasar kolam yang berisikan bebatuan dan pasir dapat terlihat jelas dari tepian kolam.

sumber : https://salsawisata.com/umbul-cokro/


Share:

Panoraten

Kota Klaten

Jumlah Pengunjung

Tempat Berincang